Indonesia membutuhkan tambahan 800 ribu wirausaha baru untuk mencapai status negara maju. Saat ini, rasio kewirausahaan nasional hanya 3,35 persen, masih di bawah standar minimal 4 persen dari total angkatan kerja. Kemenkop UKM terus mendorong perguruan tinggi untuk mencetak lebih banyak wirausaha muda melalui pengembangan fakultas kewirausahaan dan rencana bisnis sebagai pengganti skripsi.
Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop UKM, Siti Azizah, optimis bahwa dengan upaya bersama, target ini dapat tercapai. Berbagai program seperti Entrepreneur Hub dan Startup Go Global telah diinisiasi untuk mendukung peningkatan kapasitas usaha, inkubasi startup, dan akses pembiayaan, sehingga wirausaha Indonesia bisa lebih kompetitif di pasar global.